Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo menilai pemberian hukuman kepada Iannone kurang berat, terkait insiden keduanya di tikungan 10 Sirkuit Catalunya.
Balapan Catalunya yang digelar Minggu, 5 juni 2016 kemarin melahirkan insiden antara Lorenzo dan Iannone. Pembalap Ducati itu menabrak bagian belakang motor Yamaha Lorenzo di tikungan 10. Setelah ada investigasi, pihak penyelenggara memutuskan Iannone dihukum start paling belakang di seri berikutnya, Assen, Belanda. Dengan keputusan tersebut Lorenzo kurang puas.
"Itu mengapa menurut saya (hukuman) memulai balapan dari posisi terakhir
tidaklah cukup berat karena dalam lima sampai tujuh putaran ia bisa
saja kembali berposisi di depan lagi berkat kecepatan motornya," kata Lorenzo di situs MotoGP
Ini kali kedua Iannone melakukan hal serupa. Di seri Argentina lalu, lebih parah lagi, Iannone menabrak rekan satu timnya Dovizoso di tikungan terakhir menjelang finis. Iannone tak bisa melanjutkan balapan dan Dovizioso bisa finis dengan menuntun motornya sampai garis finis.
Tidak ada komentar:
Write Comment